G
N
I
D
A
O
L

Siswa MA Almaarif Singosari Ikuti Edufair 2025 di UMM Dome, Tambah Wawasan Pilihan Kampus

Singosari, 13 November 2025 – Sebanyak puluhan siswa kelas XII MA Almaarif Singosari mengikuti Edufair 2025 yang digelar pada Kamis, 13 November 2025, mulai pukul 08.00 hingga selesai di UMM Dome, Jl. Karyawiguna, Babatan, Tegalondo, Kec. Karangploso, Kabupaten Malang. Acara tahunan yang diselenggarakan panitia MGBK SMA Kabupaten Malang ini diikuti 68 perguruan tinggi dan lembaga pendidikan, menarik hampir 5.000 pengunjung dari berbagai sekolah.

Edufair kali ini menjadi kesempatan berharga bagi siswa untuk menambah wawasan tentang jurusan-jurusan di berbagai kampus tanpa harus berkunjung satu per satu. “Anak-anak bisa berdialog langsung dengan perwakilan perguruan tinggi yang hadir,” ujar Bu Wahyu Gita Cahyani, S.Psi., guru BK MA Almaarif Singosari. Meski brosur sudah memberikan informasi jelas, siswa diimbau aktif bertanya untuk mendapatkan detail lebih lanjut, mengingat minat setiap siswa berbeda-beda.

Kedisiplinan siswa MA Almaarif patut diapresiasi. Mereka diinstruksikan berkumpul pukul 06.30 WIB, dan pada pukul 06.45 hampir seluruhnya telah hadir. Setelah pembagian konsumsi selesai, rombongan berangkat pukul 07.00 lebih sedikit dan tiba di UMM Dome sekitar pukul 08.00. Parkiran masih sepi saat kedatangan, namun antrian masuk gedung baru dimulai sekitar pukul 12.30. Siswa berada di dalam hingga pukul 14.00, dan rombongan baru tiba kembali di Pujisari Singosari sekitar pukul 15.30. “Kami berangkat awal, pulang akhir,” kata salah satu pendamping.

Tahun ini menjadi kali pertama Edufair digelar di UMM Dome, setelah biasanya di GOR Ken Arok. Perpindahan lokasi ini menyebabkan beberapa kendala, seperti antrian kurang tertib, siswa dari sekolah lain yang memotong antrean, ruangan agak gelap, dan pengawasan kurang ketat. Beberapa siswa bahkan masuk tanpa nomor antrian, sementara guru dari sekolah lain mengambil nomor lebih dulu meski siswanya belum datang. Saat rombongan MA Almaarif dengan nomor 3021 ke atas masuk, sejumlah stand sudah bubar.

Meski demikian, antusiasme siswa tetap tinggi. Bu Wahyu berharap tahun depan panitia dapat menghadirkan lebih banyak kampus negeri dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. “Semoga seluruh siswa kelas XII MA bisa ikut lagi, dan persiapan panitia lebih maksimal agar lebih tertib, nyaman, serta lokasi lebih menarik,” tambahnya.

Edufair tahun ini menghadirkan 68 perguruan tinggi dan lembaga pendidikan dari berbagai daerah, mencakup universitas negeri, swasta, politeknik, sekolah tinggi ilmu kesehatan, hingga lembaga pendidikan khusus seperti penerbangan, perhotelan, dan kuliner. Di antaranya terdapat kampus-kampus ternama seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur dan Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang, hingga Politeknik Negeri Malang dan Politeknik Negeri Madura. 

Turut hadir pula perguruan tinggi swasta unggulan seperti Telkom University, Universitas Bina Nusantara, Universitas Ma Chung, serta institusi kesehatan seperti Poltekkes Kemenkes Malang dan Yogyakarta. Tak ketinggalan lembaga pendidikan vokasi dan spesialisasi, seperti Lembaga Pendidikan Penerbangan Angkasa Avia, Jogja Flight, Tristar Culinary Institute, hingga Sekolah Perhotelan & Kapal Pesiar NCL Madiun. Kehadiran beragam institusi ini memberikan pilihan luas bagi siswa, mulai dari program sarjana, diploma, hingga pendidikan profesi di bidang teknik, kesehatan, ekonomi, hingga penerbangan dan pariwisata.

Edufair 2025 sukses memberikan inspirasi bagi masa depan pendidikan siswa MA Almaarif Singosari. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam memilih jenjang pendidikan lanjutan.